Real Madrid mengalami kekalahan yang cukup mengecewakan dari Celta Vigo dengan skor 0-2 dalam pertandingan pekan ke-15 Liga Spanyol yang berlangsung di Stadion Santiago Bernabeu. Meskipun menguasai jalannya pertandingan, Los Blancos tidak berhasil memanfaatkan banyak peluang yang ada.
Sejak awal, Madrid menunjukkan dominasi meskipun kesulitan untuk mencetak gol. Di sisi lain, Celta Vigo meskipun lebih tertekan, mampu menciptakan beberapa peluang berbahaya yang mengancam gawang Madrid.
Peluang pertama bagi Celta Vigo terjadi pada menit kedelapan, namun tembakan Pablo Duran berhasil diblok oleh pertahanan Madrid. Serangan demi serangan terus dilakukan oleh Madrid, tetapi penyelesaian akhir menjadi masalah yang terlihat jelas.
Kekurangan Penyerangan Madrid Terlihat di Babak Pertama
Peluang emas untuk Madrid muncul pada menit ke-16, ketika Arda Guler menghadapi kiper Ionut Radu satu lawan satu. Sayangnya, tembakan Guler tidak mampu menembus pertahanan kokoh Celta Vigo.
Di menit ke-17, Madrid kembali mencoba dengan sundulan Jude Bellingham dari sepak pojok, namun kepiawaian Radu kembali menghalau bola. Guler tampak frustrasi ketika kembali kehilangan peluang pada menit ke-38 setelah tendangan dari operan Kylian Mbappe masih melenceng.
Menjelang akhir babak pertama, harapan Madrid untuk memimpin sirna saat Radu menggagalkan satu peluang terakhir dari Vinicius Junior di menit ke-45+2. Pertandingan berakhir tanpa gol di babak pertama dengan Madrid terpaksa mengubah strateginya di babak kedua.
Babak Kedua: Kegagalan dalam Penyelesaian Akhir
Di babak kedua, Madrid langsung meningkatkan intensitas serangan. Namun, peluang demi peluang yang didapatkan masih terbuang sia-sia, seolah-olah finishing menjadi momok bagi mereka.
Federico Valverde hampir membuka keunggulan pada menit ke-47, tetapi tembakannya kembali ditepis oleh Radu. Celta Vigo kemudian mengejutkan tuan rumah dengan mencetak gol pertama di menit ke-54 melalui sontekan tumit Williot Swedberg setelah mendapatkan umpan dari sisi kiri.
Kondisi semakin sulit bagi Madrid ketika Fran Garcia diusir dari lapangan akibat kartu merah setelah menjegal Bryan Zaragoza dari belakang di menit ke-64. Meski bermain dengan 10 orang, Madrid tetap berusaha untuk menyamakan kedudukan.
Pertandingan Memanas dengan Kehilangan Pemain dari Madrid
Meskipun kondisi berkurang jumlah pemain, Madrid masih punya kesempatan untuk mencetak gol di menit ke-74. Namun, peluang dari Mbappe melambung di atas gawang, menambah keputusasaan bagi para pendukungnya.
Situasi semakin buruk ketika di menit ke-90+2, Alvaro Carreras juga mendapat kartu merah setelah mendapatkan kartu kuning kedua akibat protes berlebihan. Dengan hanya sembilan pemain di lapangan, Madrid sangat tertekan oleh serangan Celta Vigo.
Bencana bagi Madrid terjadi satu menit setelah kehilangan Carreras. Swedberg kembali mencetak gol, mendorong tim tamu menjauh dengan keunggulan 2-0 pada menit ke-90+3. Ekspresi kecewa terlihat jelas di wajah para pemain Madrid.
Analisis Pertandingan dan Susunan Pemain
Dari pertandingan ini, terlihat jelas bahwa kendati Madrid mendominasi penguasaan bola, mereka tidak mampu memanfaatkan peluang seefektif Celta Vigo. Keterbatasan dalam penyelesaian akhir menjadi faktor utama penentu hasil akhir pertandingan.
Celta Vigo dengan susunan pemain yang kompak mampu menahan serangan Madrid dan memanfaatkan momen krusial untuk mencetak gol. Keberanian Swedberg menjadi sorotan, membawa timnya meraih kemenangan berharga di Santiago Bernabeu.
Susunan pemain yang diturunkan oleh Madrid terdiri dari Courtois, Asencio, Militao, Carreras, Fran Garcia, serta lini tengah yang diisi oleh Tchouameni, Guler, dan Valverde. Sementara itu, Celta Vigo mengandalkan Radu di gawang, dibantu oleh Carreira, Javi Rodriguez, dan Starfelt dalam lini belakang.
